Tuesday, April 11, 2017

Soal Video Kampanye Ahok Djarot, Tim Anies- Sandi: Mungkin Khilaf


Best Profit - Juru Bicara Tim Pemenangan Anies- Sandi, Anggawira menganggap video kampanye Cagub Cawagub Basuki (Ahok)- Djarot yang beredar di media sosial telah memojokan umat Islam. Pasalnya, dalam video berdurasi 2 menit tersebut salah satu adegannya menunjukan sekumpulan pria dengan peci, dan baju putih sedang melakukan aksi demo yang menimbulkan kericuhan. Atas hal tersebut, Anggawira menilai paslon tersebut telah khilaf. 
“Ya, mungkin khilaf buat video ini. Mereka tidak sadar bahwa video yang beredar di instagram dan menjadi viral ini kembali telah menyinggung dan melukai umat muslim, karena kontennya secara tidak langsung menyiratkan hal negatif tentang umat muslim, ” kata Anggawira di Jakarta, Senin (10/4/2017).
Untuk itu, Koordinator Sahabat Anies-Sandi ini menyatakan pihaknya akan melayangkan laporan ke KPU dan Bawaslu agar video tersebut ditarik dan dilarang tayang karena tidak sesuai dengan nilai- nilai kebhinekaan. 
“Video kampanye ini justru jauh dari nilai- nilai kebhinekaan, dan berpotensi menyebabkan perpecahan untuk itu kita minta agar KPU dan Bawaslu mencabut video kampanye tersebut, dan melarang untuk tayang di media sosial apapun,” jelas Anggawira. 
Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer, Anthony Leong juga melaporkan video kampanye Ahok- Djarot tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tema yang diangkat soal keberagaman dianggap Anthony merupakan sebuah potret yang melecehkan Presiden Jokowi karena tidak mampu menjaga stabilitas dan keamanan Indonesia.
"Video ini parah, ini sebuah isu yang melecehan Presiden Jokowi karena dianggap tidak mampu menjaga keamanan dan stabilitas politik. Kampanye yang digaungkan itu bukan lagi keberagaman, ini pelecehan terhadap masyarakat yang dianggap selalu punya watak kekerasan, pelecehan terhadap akal sehat kita sebagai manusia biasa dan pelecehan terhadap sistem demokrasi Indonesia," ujar Anthony yang juga Pakar Digital Marketing ini Minggu, (9/4/2017).

Monday, April 10, 2017

Menang Malaysia Open, Kevin/Marcus Raih Hattrick Beruntun


Bestprofit - Hattrick gelar diraih ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Hal itu setelah pasangan nomor dua dunia ini meraih gelar di ajang Malaysia Open Super Series Premier, Minggu (9/4/2017).
Dalam laga yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Sarawak, Malaysia, Kevin/Marcus membenamkan perlawanan pasangan Cina, Fu Haifeng/Zheng Siwei, lewat pertarungan rubber game 21-14, 14-21, 21-12.
Gelar di Malaysia Open ini jadi gelar ketiga Kevin/Marcus secara beruntun dalam sebulan terakhir setelah All England dan India Open Super Series.
Di game pertama, kedua pemain sempat bermain ketat, sebelum akhirnya Kevin/Marcus menutup interval game pertama dengan keunggulan tipis 11-10, dan memenangi laga dengan skor 21-14.
Di game kedua, pasangan Cina sempat bangkit dan menutup interval game kedua dengan keunggulan jauh 11-4. Kevin/Marcus pun harus rela memberikan game kedua untuk pasangan Cina setelah takluk 14-21.
Pada game penentuan, Kevin/Marcus kembali meningkatkan agresitivitas. Hasilnya, mereka unggul 11-7 di interval game ketiga, sebelum menyudahi pertandingan dengan skor 21-12.
Sukses ini membuat Kevin/Marcus jadi ganda putra Indonesia kedelapan yang meraih gelar di ajang Malaysia Open.
Tidak hanya itu, Kevin/Marcus pun membuat bangga Indonesia, karena selalu membawa pulang gelar dari Malaysia Open dalam tiga tahun terakhir.
Dua gelar sebelumnya dipersembahkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tahun 2016, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di sektor ganda putra pada tahun 2015.
Berikut hasil lengkap final Malaysia Open Super Series Premier 2017, Minggu (9/4/2017):
Ganda Campuran
Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/Cina) vs Lu Kai/Huang Yaqiong (4/Cina) 21-15, 21-18
Tunggal Putri
Tai Tzu Ying (1/Cina Taipei) vs Carolina Marin (2/Spanyol) 23-25 22-20 21-13
Tunggal Putra
Lin Dan (7/Cina) vs Lee Chong Wei (1/Malaysia) 21-19, 21-14
Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) vs Huang Yaqiong/Tang Jinhua (Cina) 21-17, 18-21, 21-12
Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (4/Indonesia) vs Fu Haifeng/Zheng Siwei 21-14, 14-21, 21-12
Ket: Angka di depan nama negara merupakan nomor unggulan pada ajang ini. 

Friday, April 7, 2017

Dapat Info, Peneliti UI Sebut Bahrumsyah Masih Hidup


PT BestprofitPeneliti dari Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Solahudin berpendapat petinggi kelompok teroris ISIS asal Indonesia, Bahrumsyah, belum tewas.
Hal itu dikemukakan Solahudin dalam acara "Penguatan Perspektif Korban dalam Peliputan Isu Terorisme Bagi Insan Media", di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
"Ada info dari Suriah kalau dia (Bahrumsyah) masih hidup," kata Solahudin, seperti dikutip dari Antara, Kamis malam. 
Menurut Solahudin, kabar tewasnya Bahrumsyah merebak usai ISIS merilis kabar Bahrumsyah tewas dalam aksi bom bunuh diri pada pertengahan Maret 2017.
Padahal menurut Solahudin, orang yang tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut adalah Abu Muhammad Al Uzbekistany bukan Abu Muhammad Al Indonesi yang merupakan nama alias Bahrumsyah.
"Hanya namanya saja yang sama, Abu Muhammad. Padahal orang yang meninggal itu orang Uzbekistan, bukan Bahrumsyah," paparnya.
Sebelumnya Straits Times Singapura melaporkan, pentolan ISIS asal Indonesia terbunuh dalam bom bunuh diri gagal yang ditujukan kepada tentara Suriah.
Bahrumsyah dikabarkan tewas setelah mobil berisi peledak yang dikemudikannya ke pasukan Suriah di Palmyra meledak tiba-tiba.
ISIS mengonfirmasi Bahrumsyah tewas, namun mereka mengklaim di sosial media bahwa serangan bunuh diri oleh Abu Muhammad Al Indonesi itu berhasil menghancurkan musuh. 
PT Bestprofit

Thursday, April 6, 2017

Deddy Mizwar Indikasikan Tantang Ridwan Kamil di Pilkada Jabar


Best ProfitWakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menyatakan masih santai soal deklarasi maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Dedi mengaku masih menunggu kepastian partai pendukung.
"Saat ini saya menjalani prosesnya dengan baik dan tenang dan tidak akan buru-buru, sambil menunggu parpol pendukung, meskipun komunikasi dengan beberapa partai politik sudah dilakukan, bahkan di antaranya datang untuk membicarakan pencalonan. Tapi saya belum mengambil sikap untuk maju dari salah parpol tersebut," katanya di Cianjur, Rabu.

Bahkan tutur dia, telah berkomunikasi dengan semua partai, di mana di antaranya telah memberikan dukungan, namun dirinya belum mengambil sikap dari partai mana dia akan berangkat pada pilkada Jabar tersebut.

Berdasarkan kajian dari beberapa lembaya survei, Deddy Mizwar menjadi tokoh yang lebih populer dibandingkan kandidat lain yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Jabar. Namun dia membatah sudah dipastikan menjadi calon gubernur dari salah satu parpol, termasuk yang akan mendampinginya menjadi orang nomor satu di Jabar.

"Belum ada nanti lihat saja bagaimana, kalau maju calonnya tergantung partai, bisa siapa saja. Terkait munculnya deklarasi dari sejumlah calon tidak sepenuhnya keinginan mereka, namun sebatas dorongan dari beberapa pihak, termasuk warga. Bisa saja didorong atau warga yang memasang berbagai jenis sosialisasi bakal calon," katanya.

Orang nomor dua di Jabar itu, menambahkan, dalam proses pencalonan nantinya, bisa saja dirinya tidak maju sebagai calon."Kita Lihat nanti, mungkin bisa mencalonkan, mungkin dicalonkan, atau mungkin saja tidak jadi," katanya.
Best Profit

Wednesday, April 5, 2017

Femmy Permatasari Kepincut Vicky, Mantan Tunangan Zaskia Gotik


Bestprofit  Artis Femmy Permatasari tak membantah sedang dekat dengan Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik. Namun seperti apa status hubungan mereka, dia tak bisa menjelaskan secara detil.
"Pada prinsipnya saya jalanin aja, saat ini saya sama Vicky lagi deket jalanin aja. Kalau dibilang bertemen, kita bertemen, kalau dibilang deket kita juga lagi deket.
Di mata Femmy, Vicky adalah lelaki yang baik dan perhatian. Hal itu pula lah yang bikin dirinya kepincut.
"Vicky orang yang baik kok. Sabar, sering perhatiin diri Femmy terus kalau masalah lain-lainnya coba tanya Vikcy aja," ujarnya.
Femmy mengaku sudah cukup lama mengenal Vicky. Mereka makin dekat ketika ada kerjasama sebuah bisnis.
"Apa lagi kemarin kerjaan bareng, rekaman lagu bareng yang ciptaain Vicky kita yang nyanyi berdua," katanya.
Hubungan mereka ramai dibahas setelah beredar foto mesra yang diunggah ke Instagram. Di kolom komentar, mereka saling menyapa.
Di dalam komentar, Vicky mengajak janda tiga anak itu untuk naik pelaminan. Gayung bersambut, Femmy pun mengiyakan dan meminta pernikahannya digelar di Bali.
Bestprofit 

Tuesday, April 4, 2017

Diduga Biayai Upaya Makar, Polisi Serius Telisik Tommy Soeharto


PT Bestprofit - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) serius menelisik dugaan keterlibatan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soehartodalam kasus dugaan pemufakatan makar terhadap Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.
Dalam perkara tersebut, polisi sementara ini sudah menjerat Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein sebagai tersangka.
Sementara anak kandung penguasa Orde Baru Soeharto itu, diduga berperan sebagai penyandang dana makar.
"Kami akan periksa, apa ada aliran dana dari Tommy Soeharto ke Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (4/4/2017).
Tommy sebelumnya tidak hadir alias mangkir pemanggilan pertama penyidik pada Jumat (31/3/2017). Argo memastikan, akan melayangkan surat pemanggilan kedua. Namun, ia belum bisa menyebut tanggal pasti pemeriksaan Tommy.
"Nanti (jadwal pemanggilan) kami tentukan. Tunggu dari penyidik ya," kata dia
Untuk diketahui, Firza ditangkap bersama 10 tokoh menjelang aksi demo 2 Desember 2016. Namun, polisi melepas Firza setelah menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Peran Firza dalam kasus ini diyakini sebagai pengumpul dana kegiatan makar yang diduga untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
Untuk kali kedua, polisi kembali menjemput paksa Firza di kediamannya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017). Kali ini, Firza telah ditahan di Mako Brimob karena alasan tidak kooperatif. Namun, belakangan, polisi telah menangguhkan penahanan Firza Husein karena alasan kesehatan.
Firza juga tengah tersandung kasus dugaan penyebaran konten yang diduga melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Polisi juga telah menyita beberapa barang bukti seperti seprai, bantal dan televisi dari rumah Firza. Status kasus penyebaran video chat sex itu juga telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Monday, April 3, 2017

Ahok: Kalau Hina Agama, Pasti Sudah Lama Saya Dibunuh


 Best Profit - Proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sekarang sedang berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Calon gubernur Jakarta petahana ini terjerat perkara dugaan penodaan agama islam gara-gara mengutip surat Al Maidah ayat 51 ketika kunjungan kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, akhir 2016.

Ketika memberikan pengarahan kepada relawan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017), Ahok berusaha membangun konteks bahwa ucapannya ketika itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk menista agama. 

"Kalau menista agama, pasti sudah lama saya dibunuh orang Islam," kata Ahok.

‎Ahok mengungkapkan dia tumbuh di lingkungan mayoritas muslim di tanah kelahiran, Belitung Timur. Bahkan, Ahok dia pernah dipercaya mayoritas muslim untuk menjadi bupati Belitung Timur.

"Kampung saya di Belitung Timur‎ mayoritas warganya muslim. Saya juga menjadi bupati yang masyarakatnya 93 persen muslim," ujar dia.

Ahok memberikan penjelasan tersebut dengan harapan menjadi bahan bagi para relawan yang nanti akan menjadi saksi di tempat-tempat pemungutan suara untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat bahwa tuduhan menghina agama itu tidak betul.

Ahok mengatakan selama ini memberikan perhatian khusus kepada umat muslim. 

Sejak menjabat sebagai Bupati Belitung Timur hingga menjadi gubernur Jakarta, dia turut berkontribusi bagi warga muslim, mulai dari membangun masjid sampai memberangkatkan marbot ke Tanah Suci.

"Ahok disebut benci Islam, musuh Islam, isu itu juga dipakai (kampanye hitam). Kalau musuh Islam, benci Islam masa naikin haji orang, umroh kan orang? Itu juga hal yang nggak masuk akal, ya nggak?" tutur dia.

Bukti lain yang disampaikan Ahok bahwa dirinya bukan pembenci Islam ialah meresmikan Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, menjadi cagar budaya dan destinasi wisata religius.

"Gimana orang bisa benci tapi bangun masjid, ini kita mau bangun Makam Mbah Priok, kompleks itu bisa Rp50 miliar itu," kata dia.

Pilkada Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 diikuti dua pasangan kandidat yaitu Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Best Profit