Monday, March 27, 2017

Mengharukan, Surat Terbuka Atlet Muslim AS untuk Donald Trump


PT Bestprofit - Ibtihaj Muhammad, atlet pertama Amerika Serikat yang memakai jilbab saat berlaga dalam ajang Olimpiade 2016, mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Donald Trump.
Surat tersebut, seperti dimuat majalah Time, dikirim atlet peraih medali perunggu cabang olah raga anggar Olimpiade 2016 itu, Senin (20/3/2017) awal pekan ini.
Dalam surat tersebut, Ibtihaj menumpahkan seluruh kekhawatirannya terhadap beragam kebijakan Trump yang dianggap kontroversial.
Menurutnya, berbagai kebijakan Trump itu justru bisa menghancurkan idealisme AS mengenai pluralisme, serta menghormati hak asasi manusia.
Berikut isi surat terbuka Ibtihaj Muhammad yang dimuat majalah Time:
Presiden Trump yang Terhormat
Saya sungguh merasa bahagia karena mendapat kehormatan terbesar sepanjang hidup, setelah bisa mewakili Amerika Serikat dalam olimpiade. Saya tak bakal melupakan momen ketika berjalan bersama kompatriot saya di belakang bendera AS, ketika upacara pembukaan olimpiade.
Teman-teman saya itu berasal dari cabang olah raga berbeda, berlatar kepercayaan berbeda, serta dari etnis berbeda-beda pula.
Namun, perbedaan itu justru menampakkan wajah Amerika sendiri: yang dipersatukan cinta kepada negara.
Perkenankan saya bercerita. Kisah saya ini adalah cerita klasik dari kota kecil kampung halaman saya, Maplewood, New Jersey. Di sana, ada pertanyaan mengenai olah raga apa yang akan saya lakoni, bukan sebaliknya.
Tapi, inti cerita saya ini bukan tentang olah raga, tapi soal kesempatan untuk memperjuangkan suatu hal dan memercayai takdir sendiri. Hal inilah yang membuat kisahnya unik.  Saya sangat mencintai Amerika karena adanya ide bahwa seluruh orang di negara ini sangat sempurna, baik secara individu ataupun sebagai bangsa. Karena itu pula, ada kewajiban setiap orang menghormati orang lain. Ini pula yang menjadi sebab saya menulis surat kepada Anda.
Bagaimana pun juga, saya adalah wujud nyata mimpi Amerika: murid sekolah negeri, memunyai orangtua yang sangat mencintai anaknya dan selalu mengajarkan kerja keras serta ketekunan sehingga mampu menjadi apa pun. Semua yang diajarkan itulah yang membuatku tidak pernah menyerah dan bisa menghadapi kendala serta stereotipe yang mengganggu.
Saya adalah wanita Muslim pertama serta atlet pertama yang mengenakan jilbab sebagai wakil AS di olimpiade. Selain itu, saya juga adalah wanita Islam berkulit hitam yang justru menjadi atlet olah raga yang tidak populer di AS.
Tapi, saya sudah tunjukkan kepada dunia, bahwa saya bisa menjadi Muslim sekaligus menjadi rakyat Amerika.
Saat saya menyaksikan Anda, saya justru merasakan kisah yang Anda torehkan justru berbeda dengan gambaran Amerika Serikat. Bagaimana tidak, alih-alih menganggap korban teroris, Anda menuding para pengungsi yang menyalamatkan diri dari teror justru sebagai teroris itu sendiri.
Anda, Presiden Trump, justru menilai keterlibatan AS dalam menampung pengungsi sebagai ’kebijakan buruk’, daripada sesuatu yang seharusnya dicontohkan oleh negeri ini kepada negara-negara lain.
Lebih buruk lagi, Anda melihat hijab yang saya kenakan sebagai tanda adanya ancaman dan penebar ketakutan.
Anda selalu menuturkan “Saya rasa Islam membenci kita". Saya katakan kepada Anda, pemikiran itu sangat salah dan justru memprovokasi ketakutan serta kebencian. Pernyataan-pernyataan Anda semacam itulah yang menyebabkan kaum Muslim di AS menjadi korban kekerasan, serta temapt-tempat ibadah kami diancam. Tapi, saya yakin, Anda sebenarnya tidak berniat seperti itu.
Semakin lama saya semakin melihat Anda beserta kabinet memandang orang-orang seperti saya ini bukanlah bangsa Amerika, tetapi sebagai “yang lain”.
Saya ingin mengatakan kepada Anda, kebijakan yang melarang warga negara-negara berpenduduk Muslim serta pengungsi konflik Suriah masuk ke AS justru menciptakan ekses. Anda tahu, imbas negatifnya tidak hanya ada di pengadilan, tapi juga dalam antrean Starbucks.
Imbas juga tidak hanya ada pada pemberitaan media massa, tapi menjadi teror nyata bagi anak-anak yang mengkhawatirkan keselamatan orangtua serta lingkungannya. Apakah ini yang anda cita-citakan saat Anda bersumpah menegakkan konstitusi Amerika Serikat?
Oya, perlu Anda ketahui, sejak Anda menjadi presiden, saya sendiri berulang kali diperiksa saat di  bandara. Wajah saya ini dianggap mencurigakan. Dan, Anda tahu tuan presiden? Ketika berjalan di jalanan New York, orang-orang berteriak meminta saya pulang ke negara asal.
Ini bukan wajah Amerika yang saya kenal dulu. Ini bukan Amerika yang menjadi contoh dan inspirasi dunia.
Mungkin Anda lupa, ada 3 juta Muslim di Amerika. Mungkin Anda tidak pernah tahu, banyak dari mereka yang menjadi guru-guru anak-anak kita, merawat saudara kita yang sakit, ikut dalam perang di bawah bendera AS, dan—meski seringkali Anda cemooh—mereka tetap merasa bangga sebagai Amerika.
Iman saya memerintahkan agar saya menolong mereka yang kurang beruntung dan berteriak lantang melawan ketidakadilan.
Karenanya, Tuan Presiden Trump, lihatlah kenyataan: Amerika tidak memiliki masalah pengungsi. Masalah itu sebenarnya sama sekali tidak ada.
Tapi saya khawatir banyak kampanye melawan idealisme, keadilan, serta kesetaraan, bangsa Amerika justru berimbas buruk.
Anda perlu tahu kenapa Olimpiade memilih logo cincin beraneka warna dan saling mengikat? Itu untuk mengiaskan persatuan umat manusia.
Selain menjadi perempuan Muslim pertama yang mewakili Amerika, hal yang saya pelajari dari olimpiade adalah, saya bisa sukses karena adanya kesempatan, kebebasan, dan kemerdekaan yang diberikan kepada saya sebagai bangsa Amerika.
 Sebagai wanita Muslim serta etnis Afro-Amerika yang mencintai negaranya, dan terlebih agama saya menganjurkan agar saya tetap penuh harapan bisa melawan kefanatikan dengan cinta, saya yakin perbedaan adalah sebuah kekuatan.
Tuan presiden, keyakinan seperti inilah yang membuat Amerika Serikat hebat.

Friday, March 24, 2017

Erdogan Bersikeras Juluki Pemimpin Eropa Sebagai "Nazi"


Best Profit - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tak akan menarik ucapannya, yakni menjuluki para pemimpin Eropa sebagai Nazi selama mereka menyebut dirinya diktator. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN Turk dan Kanal D pada Kamis (23/3/2017).
"Bagaimana bisa, Anda berhak memanggil Erdogan seorang 'diktator' tapi Erdogan tidak berhak memanggil Anda 'fasis' dan 'Nazi'?," katanya dilansir dari laman AFP.
Hubungan Turki dan Eropa tegang sejak beberapa menteri pemerintahan Erdogan dilarang masuk ke Eropa untuk mencari dukungan terhadap Erdogan dalam referendum bulan depan. Ankara menyebut prilaku seperti itu mengingatkan dirinya terhadap Nazi Jerman.
Erdogan juga menilai sikap tersebut cerminan dari rasisme dan islamophobia.
Pada Senin lalu, Jerman menyatakan tak terima Erdogan menyebut Kanselir Angela Merkel telah menggunakan cara Nazi. Kendati begitu, Jerman mengeluarkan sinyalemen tak ingin menambah eskalasi permusuhan dengan Turki.
Erdogan yang juga bersikap sama kepada Belanda rupanya tak puas dengan upaya pemerintah Jerman.
"Mereka menuduh saya, lalu menyebut Erdogan sebagai seorang diktator. Jadi saya akan terus menyebut mereka seperti selama ini," ujar Erdogan.

Thursday, March 23, 2017

Djarot Tunggu Tarung Dua Orang Super Kaya yang Diungkap Sandiaga


Bestprofit - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menanggapi sindiran calon wakil gubernur nomor tiga Sandiaga Uno perihal kasus dugaan penggelapan hasil penjualan tanah. Sandiaga menyindir Djarot tidak mengerti duduk perkara kasus yang dituduhkan Sandiaga itu sehingga sayang sekali kalau ikut-ikutan berkomentar. Sandiaga menekankan kasus tersebut merupakan pertikaian dua orang super kaya dan berpengaruh.

"Jelas nggak ngerti, kan, bukan kami yang berseteru. Maka supaya semua orang mengerti ya datang dong. Pak Djarot angkat topi, apresiasi atas perseteruan dua orang super kaya. Berarti memang ada masalah kalau seperti itu," ujar Djarot di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2017)

Djarot menyindir Sandiaga karena tidak bersedia memenuhi panggilan polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi pada Selasa (21/3/2017). Lantas, Djarot membandingkan sikap Sandiaga dengan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berani menghadapi pross perkara dugaan penodaan agama.

Tapi, Djarot tetap mengapresiasi integritas Sandiaga sebagai pengusaha.

"Angkat topi Pak Sandiaga sukses punya integritas sehingga menjadi pengusaha yang super kaya. Ditunggu tunggu pertarungannya antara dua orang kaya itu," kata Djarot.

Tim sukses Ahok-Djarot ikut menanggapi sindiran Sandiaga kepada Djarot.
"Tidak ada maksud Pak Djarot sok tahu urusan hukum Mas Sandi. Publik juga nggak ingin tahu apakah kasus ini urusan perseteruan dua, tiga atau bahkan 10 orang super kaya di sekitar Mas Sandi. Silakan jelaskan di kantor polisi," ujar Antoni.
Antoni mengatakan Djarot hanya menyarankan agar proses hukum dihormati dan tidak menggunakan alasan padatnya jadwal kampanye untuk meminta pengusutan kasus ditunda sampai usai pilkada Jakarta putaran kedua.
"Dalam konteks ini Sandi bisa belajar dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang tidak pernah sekalipun mangkir dalam proses hukum bahkan pernah punya inisiatif untuk mendatangi kepolisian tanpa dipanggil," kata Antoni.
Sandiaga mengatakan di balik dugaan kasus penggelapan hasil penjualan lahan yang dituduhkan kepadanya ada perseteruan orang super kaya.
"Itu pertikaian orang yang sangat super kaya. Orang super kaya ini memiliki koneksi yang kuat, dia punya kuasa, dan punya kemampuan menggerakkan," kata Sandiaga di Jalan Bangka Buntu II, Mampang, Jakarta Selatan.
Siapa orang super kaya dan berpengaruh tersebut, Sandiaga tak mau menyebutkannya.
Sandiaga dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan pengusaha Djoni Hidayat melalui Fransiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya pada Rabu (15/3/2017).
Sandiaga tidak memenuhi agenda pemeriksaan, kemarin, karena sedang ada agenda yang lain.
"Saya ingin mengimbau, yuk kita semua balikkan pilkada ini. Pikirkan warga yang tentunya menginginkan solusi terhadap masalah yang dihadapi," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga banyak pihak yang punya agenda terselubung dengan memanfaatkan momentum pilkada.
"Seperti dua orang super kaya ini, ingin bicara tentang hal yang lain. Tentang kantongnya mereka sendiri. Tetapi, saya tidak mau terpengaruh, saya ingin fokus untuk menghadirkan solusi," tutur Sandiaga.
Pasangan Anies Baswedan menegaskan laporan kasus dugaan penggelapan dana hasil penjualan sebidang tanah taun 2012 itu tidak ada hubungan dengannya.
"Bisa dicek konstruksi hukumnya, cek ke tim hukum saya. Saya tidak terlibat sama sekali. Biar tim hukum saja yang menceritakan ini. Tapi ini indikasi ya, politisasi daripada sebuah kasus yang sama sekali nggak ada, bisa dibawa ke sebuah kontestasi yang jadi perhatian bangsa," kata Sandiaga.
"Yuk, kita sama-sama jangan gunakan kekuasaanlah. Yuk kita gunakan untuk terus mempersatukan warga. Sebenarnya itu isunya pertikaian antara orang yang kaya banget," Sandiaga menambahkan.

Wednesday, March 22, 2017

40 Kali Mencuri, Lelaki Ini Tak Pernah Ambil Barang Berharga


PT Bestprofit - Seorang lelaki berusia 51 tahun di Jepang, terpaksa harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan mendobrak sebuah kantor di Tokyo, Senin (20/3/2017). Namun, ia tak mencuri satu pun benda berharga atau uang, melainkan kulkas yang dipenuhi es krim.
Lelaki bernama Yasuhiro Wakashima itu, seperti dilansir AFP, Selasa  (21/3), ternyata memunyai reputasi sebagai pencuri khusus penganan. Sejak tahun 2013, ia sudah didakwa melakukan 40 pencurian es krim, cokelat dan puding.
Yashuhiro merupakan pengangguran dari Prefektur Ishikawa. Ia dikenal dengan sebutan “Sugar” di kalangan aparat kepolisian, yang sudah lelah menangani kasus demi kasus aneh Yashuhiro.
Uniknya, Yashuhiro selalu meninggalkan jejak di lokasi pencurian, yakni remahan penganan. Karena keteledorannya itulah, polisi mampu mendeteksi DNA lelaki itu yang tertinggal di remahan.
Namun, walau yang dicuri hanyalah penganan, perbuatan Yashuhiro ternyata menimbulkan kerugian terbilang besar. Total kerugian yang timbul dari 40 aksi pencurian Yashuhiro adalah USD 50 ribu atau setara Rp665 juta.

Tuesday, March 21, 2017

Sindikat Kejahatan Perbankan Palsukan Bilyet Deposito BTN


Best Profit - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. telah melaporkan kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito yang disinyalir dilakukan oleh sindikat kejahatan perbankan ke Polda Metro Jaya.
Corporate Secretary Bank BTN Eko Waluyo mengatakan bilyet deposito perseroan diduga telah dipalsukan oleh kelompok yang disinyalir merupakan sindikat kejahatan perbankan. Sindikat ini, lanjutnya, menggunakan nama Bank BTN secara ilegal, menawarkan produk palsu tersebut, dan beroperasi di luar sistem Bank BTN. “Bank BTN telah melaporkan pemalsuan bilyet deposito tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor TBL/5738/XI/2016/PMJ/Dit.Reskrimnus tanggal 21 November 2016,” kata Eko di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Hingga kini, laporan pemalsuan bilyet deposito tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Eko memastikan perseroan akan tunduk dan patuh terhadap hukum. “Bank BTN juga tidak akan melindungi pihak manapun yang terkait dengan tindakan penipuan tersebut,” tegas Eko.
Eko menambahkan, perseroan pun telah menerapkan prinsip kehati-hatian dengan membentuk cadangan risiko operasional. Cadangan ini telah disampaikan dalam laporan keuangan audit tahun 2016. “Kami juga berkomitmen untuk terus memoles layanan Bank BTN agar dapat memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi nasabah kami,” tutur Eko.
Adapun, kasus dugaan pemalsuan deposito yang dilaporkan Bank BTN tersebut bermula dari laporan tertanggal 16 November 2016. Laporan tersebut terkait kegagalan pencairan deposito sebelum jangka waktu pencairan. Menanggapi laporan itu, Bank BTN pun langsung melakukan verifikasi dan investigasi. Hasilnya, perseroan menemukan bilyet deposito tersebut secara kasat mata dinyatakan palsu.
Dari investigasi yang dilakukan perseroan juga menunjukkan produk palsu itu ditawarkan oleh sindikat oknum yang mengaku-aku sebagai karyawan pemasaran Bank BTN. Selain menawarkan produk deposito dengan tingkat bunga jauh di atas rate yang ditawarkan Bank BTN, sindikat ini juga memalsukan spesimen tanda tangan dan data korban untuk melancarkan aksinya.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. telah melaporkan kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito yang disinyalir dilakukan oleh sindikat kejahatan perbankan ke Polda Metro Jaya.
Corporate Secretary Bank BTN Eko Waluyo mengatakan bilyet deposito perseroan diduga telah dipalsukan oleh kelompok yang disinyalir merupakan sindikat kejahatan perbankan. Sindikat ini, lanjutnya, menggunakan nama Bank BTN secara ilegal, menawarkan produk palsu tersebut, dan beroperasi di luar sistem Bank BTN. “Bank BTN telah melaporkan pemalsuan bilyet deposito tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor TBL/5738/XI/2016/PMJ/Dit.Reskrimnus tanggal 21 November 2016,” kata Eko di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Hingga kini, laporan pemalsuan bilyet deposito tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Eko memastikan perseroan akan tunduk dan patuh terhadap hukum. “Bank BTN juga tidak akan melindungi pihak manapun yang terkait dengan tindakan penipuan tersebut,” tegas Eko.
Eko menambahkan, perseroan pun telah menerapkan prinsip kehati-hatian dengan membentuk cadangan risiko operasional. Cadangan ini telah disampaikan dalam laporan keuangan audit tahun 2016. “Kami juga berkomitmen untuk terus memoles layanan Bank BTN agar dapat memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi nasabah kami,” tutur Eko.
Adapun, kasus dugaan pemalsuan deposito yang dilaporkan Bank BTN tersebut bermula dari laporan tertanggal 16 November 2016. Laporan tersebut terkait kegagalan pencairan deposito sebelum jangka waktu pencairan. Menanggapi laporan itu, Bank BTN pun langsung melakukan verifikasi dan investigasi. Hasilnya, perseroan menemukan bilyet deposito tersebut secara kasat mata dinyatakan palsu.
Dari investigasi yang dilakukan perseroan juga menunjukkan produk palsu itu ditawarkan oleh sindikat oknum yang mengaku-aku sebagai karyawan pemasaran Bank BTN. Selain menawarkan produk deposito dengan tingkat bunga jauh di atas rate yang ditawarkan Bank BTN, sindikat ini juga memalsukan spesimen tanda tangan dan data korban untuk melancarkan aksinya.

Monday, March 20, 2017

MU yang Pertama Capai 600 Kemenangan di Premier League

Bestprofit -  Kemenangan atas Middlesbrough tak cuma memperbaiki posisi Manchester United di klasemen Premier League. Hasil itu juga berbuah catatan spesial untuk MU.

Menghadapi Middlesbrough di Riverside Stadium, Minggu (19/3/2017) malam WIB, MU meraih kemenangan 3-1. Gol-gol MU dibuat oleh Marouane Fellaini, Jesse Lingard, dan Antonio Valencia.

Tambahan tiga poin dari laga ini membawa MU naik ke peringkat lima dengan 52 poin dari 27 pertandingan. Mereka menggeser Arsenal yang sehari sebelumnya dikalahkan West Bromwich Albion.

Ini merupakan kemenangan ke-600 MU di era Premier League. 'Setan Merah' jadi tim pertama yang mencapai angka tersebut sejak era Premier League dimulai pada 1992/1993 lalu. Demikian seperti dikutip dari Opta.

Kemenangan bersejarah ini diraih MU di pertandingannya yang ke-951. Secara keseluruhan, catatan MU di Premier League adalah 600 kemenangan, 204 hasil imbang, dan 147 kekalahan.

Selisih jumlah kemenangan MU dari tim yang ada di posisi kedua mencapai 83 kemenangan. Arsenal yang ada di posisi kedua mengumpulkan 517 kemenangan, diikuti Chelsea yang punya total 508 kemenangan.

Berikut adalah statistik di balik 600 kemenangan MU di Premier League seperti dirangkum situs resmi MU:

Kemenangan kandang: 346
Kemenangan tandang: 254

Tim yang paling sering dikalahkan:
Aston Villa - 34
Everton - 33
Tottenham Hotspur - 32
Liverpool - 27
West Ham United - 26

Kemenangan per manajer:
Sir Alex Ferguson - 528 kemenangan (dari 810 pertandingan)
Louis van Gaal - 39 kemenangan (dari 76 pertandingan)
David Moyes - 17 kemenangan (dari 34 pertandingan)
Jose Mourinho - 14 kemenangan (dari 27 pertandingan)
Ryan Giggs - 2 kemenangan (dari 4 pertandingan)

Kemenangan-kemenangan terbesar:
4/3/95 - MU 9 Ipswich Town 0
6/2/99 - Nottingham Forest 1 MU 8
28/8/11 - MU 8 Arsenal 2
25/10/97 - MU 7 Barnsley 0
12/1/08 - MU 6 Newcastle 0

Lima besar skor yang paling sering dibukukan dalam kemenangan (kandang dan tandang):
1-0 - 118
2-0 - 111
2-1 - 93
3-0 - 65
3-1 - 56

Tiga besar top skorer dalam kemenangan di Premier League:
Wayne Rooney - 163
Ryan Giggs - 92
Paul Scholes - 90
Bestprofit

Friday, March 17, 2017

Ridwan Kamil: Saya Bebas Memilih Jadi Wali Kota atau Gubernur


PT Bestprofit - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membuka peluang untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat pada pemilihan kepala daerah 2018 mendatang, tepat saat masa jabatannya sebagai pemimpin kota Bandung berakhir. 

"Tahun depan kan sudah selesai saya menjabat sebagai Walikota Bandung, jadi saya bebas memilih, apakah menjadi Walikota lagi, menjadi arsitek atau Gubernur," kata kang Emil sapaan akrabnya di Cirebon, Kamis (16/3/2017).

Kang Emil, demikian Ridwan akrab disapa, mengingatkan bahwa ia sempat menolak maju sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta pada 2017 ini karena masa jabatannya sebagai Wali Kota Bandung belum usai.

"Saya menolak dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta itu, karena saya tidak mau meninggalkan Bandung saat masa bakti yang belum selesai," tuturnya.

Emil menambahkan walaupun tidak sedikit warga Bandung yang menginginkan dirinya untuk tetap menjadi Walikota Bandung, namun banyak juga yang mendukungnya menjadi Gubernur Jawa Barat.

Ia juga berterimakasih kepada masyarakat yang mulai mendukung untuk maju di Pilgub Jabar, baik dari warga Cirebon, Cimahi dan sebagainya.

"Kalau ada sebagian masyarakat yang menginginkan saya tetap di Bandung juga itu hak mereka, tapi ada beberapa masyarakat juga yang mendukung untuk di Pilgub," tambahnya. 

Selain masyarakat dari daerah, Partai Nasional Demokrat sudah menyatakan akan mendukung Kang Emil dalam pertarungan merebut kursi nomor satu di Jawa Barat. Dukungan dari Nasdem akan diumumkan secara resmi di Bandung pada 19 Maret besok. 

PT Bestprofit