Friday, November 17, 2017

Indonesia bangun rumah sakit di Rakhine buat semua warga tanpa pandang etnis, agama


PT BESTPROFIT - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mengunjungi Negara Bagian Rakhine, Myanmar Ahad mendatang. Nantinya Menlu Retno akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah sakit Indonesia di Miaung Bway.

Juru Bicara Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan pembangunan rumah sakit itu sudah berjalan dalam beberapa bulan terakhir. Rencananya sudah berlangsung sejak bulan April, izin dan gambar sudah selesai.

BEST PROFIT "Rumah sakit Indonesia (di Myanmar) luas tanahnya 12.000 meter persegi dengan total bangunan sekitar 8.000 meter persegi. Akan ada ruang perawatan dan akomodasi bagi para pekerja medisnya," kata Arrmanatha, di Kementerian Luar Negeri, Jumat (17/11).

"Total biaya pembangunan ini sekitar USD 1,8 juta. kita harapkan rumah sakit ini bisa selesai tahun depan. Target waktu sekitar pertengahan tahun depan," tambahnya. BESTPROFIT

Arrmanatha mengatakan pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari bantuan dan kerja sama kemanusiaan Indonesia dan Myanmar. Rumah sakit ini merupakan salah satu kegiatan yang dibiayai masyarakat dan pemerintah.

Mereka yang ikut membiayai yaitu dari PMI komunitas Buddha, Islam, Walubi dan sektor swasta lainnya.

Arrmanatha menambahkan pembangunan rumah sakit ini akan digunakan bagi seluruh masyarakat yang ada di sana, tidak memandang etnis dan agama lain. Rumah sakit ini akan digunakan secara inklusif. PT BEST PROFIT

Sebelumnya Indonesia juga membantu Myanmar dalam bentuk pembangunan dua sekolah di Rakhine. Dua sekolah tersebut diresmikan pada Januari lalu.
"Pembangunan dua sekolah ini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan yang inklusif di Myanmar, utamanya di sektor pendidikan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai acara peresmian dua sekolah dasar bantuan Indonesia di Yangon, Myanmar melalui keterangan resmi diterima merdeka.com dari Kementerian Luar Negeri RI, Senin (23/1).
Sumber: merdeka.com

No comments:

Post a Comment