Friday, January 20, 2017

Harga Minyak Dunia Meningkat Didukung Pengetatan Pasokan

SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia mengalami peningkatan untuk hari kedua pada perdagangan akhir pekan ini, meski dengan kisaran harga yang tidak terlalu besar. Meningkatnya persediaan minyak Amerika Serikat (AS) menahan penguatan minyak dunia lebih lanjut.

Dilansir Reuters, Jumat (20/1/2017) harga minyak mentah berjangka AS diperdagangkan dengan kenaikan 20 sen menjadi USD51,57 per barel pada pukul 00.38 GMT. Sedangkan harga minyak Brent masih menjaga tren positif di level USD55.47 per barel.

International Energy Agency (IEA) mengatakan bahwa terlalu dini untuk menilai kepatuhan para anggota OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia) terkait kebijakan pengurangan produksi. Seperti diketahui stok minyak komersil pada negara berkembang tengah mengalami penurunan sejak November.

Namun persediaan minyak mentah AS secara tiba-tiba meningkat, meski sempat dilaporkan adanya keterlambatan produksi pada kilang mereka. Persediaan minyak mentah naik 2,3 juta barel per pekan untuk Januari, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk peningkatan 342,000 barel.

Data menunjukkan persediaan bahan bakar AS diyakini akan membengkak pada level tertinggi. "Harga minyak masih rentan, ketika laporan EIA secara mingguan melaporkan keuntungan dalam persedian. OPEC melanjutkan komitmen mereka untuk memotong produksi sesuai kesepakatan dan bakal membahasnya lebih lanjut," ucap ANZ.

OPEC dalam upaya mengurangi pasokan Internasional akan mencoba bersama dengan produsen Independen seperti Rusia. Sementara Arab Saudi sebelumnya telah menegaskan kesepakatan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak dunia.

Bestprofit

No comments:

Post a Comment